Hubungan Obesitas dengan Premenstrual Syndrome

Premenstrual syndrome memiliki prevalensi yang cukup tinggi pada perempuan. dapat menimbulkan gejala baik somatik maupun afektif 7-10 hari sebelum datangnya menstruasi dan menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari Banyak faktor berhubungan dengan premenstrual salah satu dikaitkan adalah status gizi obesitas. Perempuan obesitas berisiko lebih mengalami dibanding perempuan berstatus normal. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara syndrome. Metode cara pencarian artikel dalam database jurnal penelitian, melalui internet, tinjauan ulang menggunakan Google Scholar PubMed. Berdasarkan review jurnal-jurnal didapatkan disimpulkan bahwa terdapat positif syndrome, meningkatnya angka kejadian Hal dikarenakan ketidakseimbangan hormon berperan juga pengendalian neurotransmitter. Produksi androstenedion meningkat estrogen juga, sehingga gejala-gejala Terdapat beberapa penelitian bertentangan korelasi namun, hal diduga karena jumlah responden tidak signifikan mendapatkan hasil berbeda.